Jogja –
Sebagaimana hari-hari lainnya, tanggal 17 November juga menyimpan kisah di balik peringatan-peringatannya. Lalu, apa saja peringatan yang terjadi pada tanggal 17 November 2023?
Salah satu peringatan di tanggal tersebut adalah Hari Pelajar Internasional. Selain itu, diperingati juga Hari Prematur Sedunia, Hari Vasektomi Sedunia, hingga Hari Rekor Dunia Guinness.
Untuk tahun 2023, tanggal 17 November jatuh bertepatan pada hari Jumat pekan ketiga. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Hari Pelajar Internasional (International Students Day)
Tahukah detikers sekalian, bahwa sejatinya sejarah di balik peringatan yang satu ini sangatlah tragis? Hari Pelajar Internasional diperingati setiap tanggal 17 November dan kisahnya bermula pada tahun 1939.
Tujuan peringatan hari ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada beberapa korban eksekusi Nazi di tahun 1939. Selain itu, juga bertujuan untuk mengingatkan tentang hak dan kewajiban akan pendidikan yang hingga kini belum terlaksana sepenuhnya di seantero dunia.
Menilik dari laman study.eu, pada 28 Oktober 1939, pelajar-pelajar di Praha, Cekoslowakia, menggelar sebuah demonstrasi. Demo tersebut bertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan negaranya yang ke-21. Nazi yang kala itu sedang menduduki Ceko merespons dengan brutal. 15 pelajar terluka parah dan salah satunya kemudian meninggal dunia.
17 November 1939, para pelajar mengadakan prosesi penguburan rekan mereka. Kegiatan tersebut menarik banyak massa dan menyebabkan demonstrasi kedua kepada Nazi. Akibatnya, Nazi mengambil tindakan bengis dengan mengirim 1.200 orang ke kamp konsentrasi, dan mengeksekusi 9 lainnya tanpa sidang.
Pada 1941, Dewan Pelajar Internasional berkumpul di London dan menetapkan 17 November sebagai Hari Pelajar Internasional. Tragis, bukan?
Hari Prematur Sedunia (World Prematurity Day)
Tanggal 17 November juga menandai peringatan Hari Prematur Sedunia. Mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, prematur adalah istilah untuk menyebut sesuatu yang belum waktunya. Dalam konteks peringatan ini, yang diperingati adalah bayi-bayi yang lahir prematur.
Tujuan peringatan ini adalah untuk menunjukkan dukungan dan cinta kepada keluarga-keluarga yang mengalaminya. Sekalipun perkembangan teknologi dan pengetahuan medis terus berkembang secara pesat, faktanya masih banyak bayi prematur yang rentan terkena cerebral palsy, keterlambatan perkembangan, masalah pendengaran, dan masalah penglihatan.
Hari Vasektomi Sedunia (World Vasectomy Day)
Sejatinya, peringatan ini jatuh setiap hari Jumat ketiga dalam bulan November per tahunnya. Untuk tahun 2023, kebetulan, hari Jumat tersebut bertepatan dengan tanggal 17.
Mengutip dari laman National Today, vasektomi merupakan sebuah prosedur kontrasepsi permanen untuk organ seksual pria. Tujuan dari vasektomi adalah membatasi perpindahan sperma saat berhubungan.
Vasektomi pertama kali dilakukan pada anjing sebagai bahan percobaan. Kemudian, pada tahun 1897, Aj Ochsner, seorang ahli bedah asal Chicago, melakukan prosedur ini kepada seorang pria.
Lebih lanjut, pada 1920, operasi ini mendapatkan banyak popularitas, salah satunya adalah karena orang-orang berpengaruh turut menjalaninya. Saat itu, nama-nama besar seperti Sigmund Freud dan W.B. Yeats tercatat mengikuti prosedur ini.
Hari Vasektomi Sedunia kemudian ditetapkan pada tahun 2013 oleh jurnalis dan pembuat film Amerika, Jonathan Stack, bersama dengan Dr. Doug Stein. Pada peringatan ini, berbagai acara pengenalan vasektomi dilakukan di banyak negara, seperti Australia, Kenya, Meksiko, Indonesia, dan Kolombia.
Hari Rekor Dunia Guinness (Guinness World Records Day)
Rekor Dunia Guinness adalah sebuah buku yang berisikan rekor-rekor dari seluruh dunia. Uniknya, buku ini juga memegang rekor sebagai buku terlaris sepanjang masa! Tujuan peringatan ini adalah untuk menghargai rekor-rekor yang telah dipecahkan dan menguatkan orang-orang untuk terus memecahkan rekor berikutnya.
Kemunculan buku ini bermula dari perdebatan yang dilakukan Sir Hugh Beaver pada tahun 1951. Ia merasa tidak yakin tentang jenis burung buruan yang tercepat, apakah jenis golden plover atau red grouse?
Setelah berargumen dan mencari buku referensi, ia menyadari bahwa tidak ada satupun catatan yang dapat memastikan hal tersebut. Ia kemudian mendapat ide dan yakin akan perlunya pencatatan terhadap hal-hal demikian.
Kemudian, ia mendapat rekomendasi dari rekannya tentang dua orang yang membuka semacam agensi pencari fakta di London. Mereka lantas bekerja sama dan mempublikasikan buku pertamanya pada 27 Agustus 1955 setebal 198 halaman. Saking hebatnya popularitas yang didapat, sebuah museum tentang Guinness World Records sampai dibuka di Amerika Serikat pada 1976.
Demikian beberapa peringatan yang dirayakan pada tanggal 17 November 2023. Semoga pengetahuan yang disampaikan bermanfaat, ya, detikers!
Simak Video “Fakta Seputar Isu Anggota BEM UNY Lecehkan Maba, Ternyata Fitnah”
[Gambas:Video 20detik]
(dil/rih)
Tinggalkan Balasan