(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York ditutup turun pada hari Kamis tertekan perkiraan akan turunnya hujan di Brazil awal minggu depan.
Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 ditutup turun 2,6% pada 176,10.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, menyusutnya persediaan kopi ICE mendukung harga kopi. Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada Kamis turun ke level terendah dalam 24 tahun sebanyak 289.699 kantong. Sementara itu, persediaan kopi Robusta yang dipantau ICE pada hari Kamis berjumlah 3.849 lot, sedikit di atas rekor terendah sebanyak 3.374 lot yang tercatat pada 31 Agustus.
Curah hujan di bawah normal di Brasil dapat membatasi hasil kopi dan mendukung harga. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima curah hujan 0,8 mm dalam seminggu terakhir, atau 2% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati kondisi cuaca di Brazil, jika perkiraan hujan di Brazil menguat, akan menekan harga kopi arabika. Namun jika sentimen penurunan pasokan dan cuaca panas di Brazil, akan menguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 173,80-171,50. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 180,30-184,50.
Tinggalkan Balasan