Lebih Tajir dari Jack Ma, Mantan Sopir Angkot Jadi Orang Terkaya di RI!

Avatar admin

Posted on :

Jakarta

Sosok konglomerat sekaligus matan sopir angkot Prajogo Pangestu berhasil menduduki posisi orang paling kaya di Indonesia, menggeser posisi Low Tuck Kwong hingga Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (Duo Hartono).

Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires, Selasa (14/11/2023), kekayaan Prajogo saat ini ditaksir mencapai US$ 37,7 miliar atau setara dengan Rp 591,89 triliun (kurs Rp 15.700/dolar AS). Jumlah tersebut tercatat mengalami peningkatan yang cukup besar dalam waktu singkat.

Sebab hingga awal Oktober 2023 lalu, harta kekayaan Prajogo Pangestu masih tercatat di kisaran US$ 10,1 miliar atau setara Rp 158,57 triliun. Artinya, dalam kurun waktu sekitar sebulan harta Prajogo Pangestu melejit sekitar Rp 433 triliun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Dalam catatan detikcomkesuksesan Prajogo menjadi orang terkaya di RI tidak lepas dari pengaruh dua emiten miliknya yang belum lama melantai di bursa saham RI. Adapun dua emiten yang dimaksud adalah saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

saham dua emiten tersebut mengalami kenaikan yang sangat besar. Dari sanalah harta Prajogo ikut mengalami peningkatan yang sangat besar.

Bahkan saking melonjaknya nilai saham kedua perusahaan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham dua emiten milik konglomerat ini. BEI menilai kedua emiten mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Saham BREN tercatat melonjak sebesar 435% sejak pertama kali mencatatkan diri di BEI pada 9 Oktober 2023. Dari harga perdana Rp 975 per lembar saham, saham BREN kini sudah di level Rp 5.225 per lembar saham.

Sementara CUAN melonjak 145% dalam rentan waktu satu bulan. Pada 10 Oktober lalu CUAN diperdagangkan di level 2.850, namun kini sudah di level Rp 7.000 per lembar saham. Jika ditarik dalam periode 3 bulan saat harga CUAN masih Rp 1.815, emiten ini menguat sebesar 285,67%.

Karenanya tidak bisa dipungkiri bila dua emiten tersebut merupakan penyebab terbesar Prajogo sukses jadi orang terkaya di RI. Namun sebelum itu Prajogo memang sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu konglomerat terkaya RI berkat usaha miliknya, Grup Barito Pacific.

Prajogo Pangestu Sempat Jadi Sopir Angkot

Prajogo merupakan pria kelahiran 13 Mei 1944 di Sambas, Kalimantan Barat ini merupakan putra seorang pedagang karet. Karena kondisi ekonomi keluarganya ia hanya bisa menamatkan SMP dan karena kondisinya ini Prajogo berpikir untuk mencari pekerjaan.

Sempat mengadu nasib ke Jakarta, tetapi belum berbuah hasil yang baik kembalilah dia ke kampung halaman. Saat kembali itulah, Prajogo sempat bekerja menjadi sopir angkot. Setelah beberapa saat menjadi sopir angkot, Prajogo mengawali kariernya di dunia bisnis pada tahun 1960an.

Nasibnya mengalami perubahan yang sangat besar saat bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Bon Sun On tau Burhan Uray dan dari situlah nasib Prajogo berubah. Pertemuan dan hubungannya dengan Burhan Uray membuat Prajogo akhirnya memiliki karir di PT Djajanti Group pada 1969.

Usai berkarir di PT Djajanti Group, dalam laporan Forbes dijelaskan Prajogo Pangestu memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Kemudian perusahaannya berganti menjadi PT Barito Pacific Lumber.

Perusahaannya go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007. Gurita bisnis Prajogo tidak hanya di industri perkayuan, bisnisnya berkembang luas di bidang petrokimia, minyak sawit mentah, hingga properti.

Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Lalu pada 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Perusahaan Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada Juli 2021. Mereka memulai mengembangkan situs petrokimia kedua pada 2022.

Setelah perusahaan pertambangan batu baranya Petrindo Jaya Kreasi go public pada Maret 2023, Pangestu mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan Barito Renewables Energy (BREN) enam bulan kemudian pada Oktober 2023.

Tidak berhenti di sana, Prajogo juga sempat mencatatkan saham emiten PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Dari sana kisah suksesnya terus berlanjut hingga kini menjadi orang paling kaya di Indonesia.

Prajogo Pangestu Lebih Tajir dari Jack Ma dan Konglomerat Dunia Lainnya

Dengan total kekayaannya yang menyentuh Rp 591,89 triliun, Prajogo Pangestu dapat menyalip sejumlah nama konglomerat dunia dalam daftar tersebut. Sebut saja Tadashi Yanai, konglomerat pemilik retail pakaian Fast Retailing yang menaungi brand ternama Uniqlo.

Selain Uniqlo, perusahaan milik crazy rich asal Jepang ini juga membawahi brand Theory, Helmut Lang, J Brand dan GU. Berkat itu dirinya tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 35,4 miliar atau setara dengan Rp 555,78 triliun.

Kemudian harta kekayaan Prajogo juga mengungguli Mark Mateschitz yang merupakan anak tunggal dari mendiang miliarder Austria, Dietrich Mateschitz. Dietrich sendiri merupakan pendiri perusahaan minuman energi ternama dunia, Red Bull.

Mark mewarisi 49% saham ayahnya di Red Bull pada Oktober 2022 usai sang ayah menutup usia. Berkat itu Mark tercatat memiliki kekayaan sampai US$ 34,4 miliar atau setara dengan Rp 540,08 triliun.

Lebih lanjut, di bawahnya lagi masih ada konglomerat asal China, Ma Huateng. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings.

Di Indonesia sendiri Tencent milik Ma Huateng banyak dikenal sebagai pemilik game ternama seperti PUBG Online, Arena of Valor (AOV), League of Legends, Clash of Clans, CrossFire, dan masih banyak lagi.

Berkat itu kekayaan Ma Huateng saat ini mencapai US$ 33,9 miliar atau sekitar Rp 532,32 triliun. Berkat itu saat ini dirinya tercatat berada di peringkat ke-34 crazy rich global. Jumlah kekayaannya ini terhitung Rp 59,57 triliun lebih kecil dari Prajogo.

Semakin ke bahwa, harta kekayaan Prajogo juga lebih besar dari ‘ratu judi’ asal Israel, Miriam Adelson. Ia merupakan istri dari Sheldon Adelson, seorang triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021 lalu.

Sejak saat itu dirinya mewarisi sebagian besar kekayaan dan usaha judi mendiang suaminya. Berkat itu Miriam tercatat memiliki kekayaan hingga US$ 32,2 miliar atau Rp 505,54 triliun.

Tidak berhenti di situ, Prajogo Pangestu juga tercatat masih lebih kaya dari pendiri Alibaba Jack Ma. Sebab saat ini harta kekayaan bos e-commerce ternama China itu saat ini berada di kisaran US$ 25,4 miliar atau Rp 398,78 triliun.

Artinya selisih harta kekayaan orang paling tajir di RI ini dengan Jack Ma mencapai Rp 193,11 triliun. Di luar itu saat ini Jack Ma sendiri tercatat berada di peringkat ke-61 orang terkaya di dunia atau 29 peringkat di bawah Prajogo Pangestu.

(kilo/kilo)

Source link

Pola Slot Gacor Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *