Review The Hunger Games: Balada Burung Berkicau dan Ular, Mengisi Film Distopia Kekosongan

Avatar admin

Posted on :

JawaPos.com – Film prekuel The Hunger Games, The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes, sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 15 November 2023.

Jadwal tersebut mendahului penayangan di Amerika Serikat yang dimulai pada 17 November 2023.

Menceritakan masa remaja Presiden Panem di film The Hunger Games, Coriolanus Snow, The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes, menarik perhatian fans film pendahulunya.

Baca Juga: Ju Haknyeon THE BOYZ Akan Menghentikan Aktivitas Sementara dan Tak Ikut Promosi Comeback Grup, Ternyata Ini Penyebabnya

Dikutip JawaPos.com dari IMDB, Coriolanus Snow yang keluarganya mengalami masa sulit, melihat peluang untuk mengubah nasib ketika dia terpilih menjadi mentor di gelaran Hunger Games ke-10.

Strategi dan pesona Coriolanus Snow muda digunakannya untuk berusaha membuat gadis yang ditugaskan padanya, Lucy Gray Baird dari Distrik 12, menjuarai Hunger Games.

Dengan setting waktu 64 tahun sebelum film The Hunger Games pertama, The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes menggambarkan pelaksanaan game dengan teknologi yang lebih kuno.

Baca Juga: Segera Tayang! Drama JTBC Welcome to Samdalri Telah Meluncurkan Poster Utamanya

Film The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes mendapatkan 64 persen rating Rotten Tomatoes dari 108 kritikus film, yang 69 di antara menyukai film ini, dan 39 lain tidak terlalu menyukainya.

Salah satu yang menyukai The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes adalah kritikus dari New York Post yang mengatakan film ini dibuat dengan baik.

“The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes adalah sebuah benang distopia yang dibuat dengan baik dan diperankan dengan akting para aktor yang juga lebih baik dari sebelumnya,” tulisnya.

Baca Juga: Sedih! Miyeon Member Girlgrup (G)I-DLE Berhenti Jadi Pembawa Acara M Countdown

Kritikus dari Slant Magazine mengatakan bahwa film ini sama baiknya dengan film The Hunger Games sebelumnya adalah karena penggambaran sinisme dan pandangan terhadap para tribut dari distrik-distrik yang hanya dianggap sebagai daging yang bisa diatur agar berguna bagi Capitol.

Sedangkan kritikus film dari Seattle Times memuji para aktor dan aktris yang berperan di film ini, terutama dengan pemeran pendukung yang kuat, antara lain Peter Dinklage sebagai Dekan Casca Highbottom, Viola Davis sebagai Dr. Volumnia Gaul, dan Jason Schwartzman sebagai Lucretius “Lucky” Flickerman.

Source link

Pola Slot Gacor Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *