Jumat, 17 November 2023 – 06:17 WIB
VIVA Dunia – Sebuah surat yang ditulis 21 tahun lalu oleh Pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, kini kembali viral di media sosial TikTok dengan banyak pengguna yang menyatakan persetujuan mereka dengan pria yang dicap “teroris” tersebut.
Baca Juga:
Viral Peta Kuno Tahun 1926 Mengungkap Tidak Ada Nama Israel
Surat blak-blakan tersebut, yang ditulis hanya setahun setelah serangan 11 September 2001 (9/11) di WTC yang menewaskan hampir 3.000 orang, diterbitkan The Guardian pada tahun 2002 tetapi dihapus pada tanggal 15 November 2023, setelah tren media sosial diketahui oleh situs tersebut.
Tagar #lettertoamerica (surat untuk rakyat Amerika) menjadi trending.
Baca Juga:
5 Pemimpin Hamas Paling Ditakuti Israel, Jago Bikin Roket dan Zionis Grey
Surat tersebut secara terbuka menggunakan bahasa antisemit dan membahas masalah kenegaraan Palestina.
Baca Juga:
Bang Onim Ungkap Alasan Felicya Angelista Bantu Palestina: Buat Saudara Kristen di Jalur Gaza
Sebelum dihapus, Viva sempat melihat beberapa halaman awal. Berikut isinya:
Surat tersebut berjudul sederhana, yaitu ‘Letter to America’ atau ‘Surat Untuk Rakyat Amerika’ dan diisukan memiliki total delapan halaman, dengan sebagian besar membahas mengenai kependudukan Palestina dan bagaimana Israel terus menjajah mereka.
Osama Bin Laden membuka surat tersebut sesuai dengan anjuran agamanya yaitu Islam. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Penyayang,”
Pria keturunan Timur Tengah ini menyisipkan dua surah Alquran dalam suratnya. “Dibolehkan (berperang) kepada orang-orang yang berperang, karena sesungguhnya merekalah yang tertindas. Dan sesungguhnya Allah Maha Perkasa menolong mereka (QS. 22:39)” dan dilanjutkan dengan “Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang kafir yang berperang di jalan thahut, kemudian memerangi sahabat-sahabat setan, (sebab) sesungguhnya tipu muslihat setan itu lemah (Quran 4:76)”.
Tak segan, Bin Laden menulis alasan ia menyerang AS. “Untuk pertanyaan pertama: Mengapa kami terus melawan dan berlawanan dengan Anda? Jawabannya sangat sederhana: Karena kalian menyerang kami dan terus-terusan menyerang kami,”
Dengan marah, ia pun menyebutkan “Kalian menyerang kami di Palestina,”
Dalam surat, Bin Laden membenarkan serangan 11 September dan menyalahkan orang-orang Yahudi. “Mantan presiden Anda telah memperingatkan Anda sebelumnya tentang kontrol Yahudi terhadap modal (kekayaan) yang menghancurkan dan tentang suatu hari yang akan datang ketika mereka akan memperbudak Anda,” tulis Bin Laden dalam surat.
Di segmen lainnya, Bin Laden menulis: “Anda terus mendukung Israel yang menindas dalam pendudukan mereka di Palestina sebagai respons terhadap tekanan terhadap pemerintahan Anda oleh lobi Yahudi yang didukung oleh kemampuan finansial yang sangat besar,”
“Palestina telah berada di bawah pendudukan selama beberapa dekade, dan tidak ada presiden Anda yang membicarakan hal ini sampai setelah 11 September ketika (Presiden George W) Bush menyadari bahwa penindasan dan tirani Anda terhadap kami adalah bagian dari alasan serangan tersebut,” tulis pemimpin tersebut mengenai masalah kenegaraan Palestina.
“Anda harus menerapkan peta jalan yang mengembalikan tanah Palestina kepada kami, semuanya, dari sungai hingga laut; itu adalah tanah Islam yang tidak bisa diperdagangkan atau diberikan kepada pihak mana pun,”
“Palestina tidak bisa dianggap sebagai tawanan karena kami akan berusaha mematahkan belenggunya. Amerika Serikat akan membayar kesombongannya dengan darah umat Kristen dan dana mereka.”
Namun kini, surat tersebut sudah tak bisa ditemukan karena The Guardian telah menghapusnya dan kini hanya terlihat pesan di situs tersebut, yang berbunyi, “Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap ‘Surat untuk Rakyat Amerika’ karya Osama bin Laden, seperti dilansir Observer pada Minggu 24 November 2002. Dokumen yang diterbitkan di sini pada hari yang sama telah dihapus pada 15 November 2023.”
Halaman Selanjutnya
Osama Bin Laden membuka surat tersebut sesuai dengan anjuran agamanya yaitu Islam. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Penyayang,”
Tinggalkan Balasan